Wednesday

Memilih Usaha Franchise



Apakah Anda berpikiran untuk mengambil peluang usaha franchise? tertarik dengan sistem dan perkiraaan balik modal serta profitnya? eitt.. tunggu dulu, jika kita ingin mengambil sebuah bisnis waralaba maka harus dipertimbangkan sebaik-baiknya jangan sampai kita hanya terburu-buru melihat banyaknya franchise baru yang bertebaran diluar sana, dan Anda harus tahu berapa banyak pula usaha waralaba yang gulung tikar. Oleh karena itu memalui artikel kali ini kami ingin memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana sih menyikapi usaha ini? apa yang harus kita perhatikan sebelum mengambilnya? tips dan strategi pemasaran yang seperti apa yang sebaiknya kita terapkan? mari kita simak ya..

Mungkin banyak orang yang beranggapan ketika mereka mengambil franchise maka akan untung/profit, tentu saja anggapan ini harus kita buang jauh-jauh. Semua bisnis usaha punya resiko, ini yang harus kita sadari. Tidak terkecuali dengan peluang franchise ini, jelas resiko akan selalu membayangi, tinggal pintar-pintar kita dan juga franchiser dalam memanajemen resiko yang akan dan sedang terjadi. Tapi bukan berarti bisnis usaha franchise kurang bagus, jelas ini sebuah kesempatan yang luar biasa menarik dan kita dimudahkan dengan sistem dan fasilitas yang sudah dibentuk sejak awal, strategi marketing, manajemen, danpengolahan produk sudah direncanakan dari awal kita tinggal meneruskan/melaksanakannya saja. Tapi perlu diingat bahwa keberhasilan suatu usaha franchise ini juga tergantung dari orang yang menjalankan bisnis tersebut.

Tuesday

Bisnis Aksesoris Wanita

Sebelum memulai peluang usaha aksesoris wanita yang satu ini sebaiknya kita melihat para penjual yang ada di daerah sekitar kita, adakah toko-toko aksesoris wanita yang terdekat dengan Anda? lihat dan perhatikan jenis dan koleksi produknya. Selain itu Anda bisa mencari secara online para penjual aksesoris wanita, Anda bisa mencontoh sampel produk yang mereka jual. Itu salah satu hal yang harus kita perhatikan sebelum kita memulai bisnis model ini, kita harus tahu yang gakan kita jual sebelum membuat atau membelinya di produsen yang kita temukan.


Ketika Anda sudah bisa membuat sendiri atau mengambil produk dari produsen maka yang menjadi hal terpenting dalam sebuah bisnis usaha termasuk bisnis aksesoris wanita ini adalah bagaimana kita memasarkan produk secara efektif dengan cost yang tidak terlalu tinggi. Dewasa ini jelas banyak chanel yang bisa kita coba, termasuk media internet, online menjadi salah satu pilihan utama ketika kita ingin memasarkan produk dengan tingkat efektifitas yang cukup oke dan dengan biaya yang tidak mahal jika kita bisa mensiasatinya. Untuk tahap awal manfaatkan social media, forum jual beli, marketplace online dan tentu saja chanel BBM (blackberry mesengger) yang bisa Anda manfaatkan untuk menambah kesempatan produk Anda terjual. Jika ada bujet marketing sialhkan iklan berbayar di facebook, google adword yang kami rasa akam cukup efekfif.


Demikian sedikit penjelasan tentang bagaimana memulai sebuah peluang bisnis usaha aksesoris wanita yang kami rasa jenis usaha ini memang akan cuup bagus kedepannya. Yang terpenting kita mau berusaha dan berdoa.

Wednesday

Bisnis Tas Perca Batik

Kain perca batik yang bagi sebagian besar orang dianggap sebagai sebuah limbah ternyata menyimpan potensi untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Bagi orang awam mungkin itu mustahil, namun di tangan Sri Susanti (36), perca batik ternyata mampu disulap menjadi kreasi produk unik dan memiliki nilai jual di pasaran. Melimpahnya limbah perca batik di sekitar tempat tinggalnya mengilhami warga Pleret Bantul tersebut untuk memanfaatkannya menjadi aneka jenis tas beragam bentuk.

Proses trial error dilakukan istri dari Dwi Istiarto (36) itu dengan mengandalkan ketrampilan menjahit yang dimilikinya sejak kecil. Kondisi tersebut diakui Ibu Sri cukup membantu merealisasikan ide bisnis terbaru mengkreasi berbagai macam jenis produk, seperti tas belanja, travel bag, tas sekolah, dll.

Kenapa tas? Diakui Ibu Sri ketika awal mula merintis usaha tersebut order pertama yang masuk adalah pesanan tas. “Tahun 2006 pasca gempa lebih tepatnya (mendapatkan order tas), dari situ saya mulai mengembangkan usaha ini dengan spesifikasi produk tas,” imbuhnya. Melalui kenalannya, Ibu Sri mulai berani memasarkan tas-tas kreasinya yang kebanyakan dijual di pasar-pasar. Baru setelah produknya mulai dikenal banyak orang, justru dirinya banyak ‘diburu’ oleh para pedagang-pedagang untuk dijadikan sebagai supplier.

Hampir seluruh kreasi Ibu Sri yang mengusung 2R Batik Craft sebagai nama usahanya diambil oleh pelanggan-pelanggan dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. “Sebagian besar mereka adalah para pedagang yang ngetem di lokasi-lokasi wisata seputaran Jogja dan Jateng, seperti Malioboro, Beringharjo, Prambanan, Borobudur, dll,” jelasnya. Sehingga terkadang ketika musim liburan tiba, Ibu Sri mengaku kapasitas produksinya bisa melonjak lebih dari 100%.

Untuk harga, kreasi produk 2R Batik Craft dijual dengan harga yang bervariasi, tergantung jenis tasnya. Tas umum (seperti tas sekolah, tas belanja, dan sejenisnya) dipasarkan dengan harga Rp.15.000,00 s.d. Rp.20.000,00/ pcs. Sementara untuk tas model travel bag dipasarkan dengan harga Rp.35.000,00/ pcs. Dengan kisaran harga seperti itu, Ibu Sri mengaku dalam seminggu bisa mengantongi omzet rata-rata 6-8 juta Rupiah.

Adapun yang menjadi ciri khas kreasi produk 2R Batik Craft menurut Ibu Sri selain harga yang terjangkau adalah penggunaan warna-warna yang cerah. Selain itu, pihaknya juga menerima pelayanan purna jual atau garansi. “Untuk layanan purna jual hanya untuk jahitan, jadi misalnya ada produk yang jahitanya rusak bisa dibawa ke sini untuk kita perbaiki, dan itupun hanya berlaku selama 3 bulan saja,” lanjutnya.

Ketika ditanya mengenai harapan ke depannya, tanpa ragu Ibu Sri ingin Bisnis Tas Perca Batik tersebut bisa lebih berkembang dengan kapasitas yang lebih besar lagi. Terlebih dengan semakin berkembangnya usaha itu, dirinya bisa lebih banyak lagi merangkul ibu-ibu rumah tangga yang ada di wilayahnya untuk diberdayakan sebagai tenaga produksi.